Bingung

Mulai menulis lagi dehhh... kenapa,,,kenapa yah, jawabannya akupun bingung.???
emang lagi bingung.heheh

Hello,,,berbagi cerita yah,,,tapi kali ini aku mau cerita bahwa saat ini aku sedang bingung,

trimakasih yah buat yang mau baca, untuk yang gak minat baca ya saya rasa inilah perbedaan. :(

Aku merasa bingung setelah terselesaikannya perkuliahan S1 selama kurang lebih 9 semester, enam semester kuliah secara rutin/rajin di Perguruan Tinggi Swasta Univesitas Pawyatan Daha Kediri, meskipun masuk kuliah diwaktu malam hari tapi akupun hampir tak pernah meninggalkan perkuliahan dimasa itu, beda lagi sewaktu aku pindah di Perguruan Tinggi Purwokerto, selama 3 semester saya habiskan di Fakultas Hukum Universitas Wijayakusuma Purwokerto, mulai dari semester 1 aku dikasih sebuah tanggung jawab menjadi Menteri Komunikasi Informasi Dan Humas di Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Wijayakusuma Purwokerto, akupun selalu mengikuti kegiatan baik didalam maupun diluar kampus yang pastinya itu saya sandarkan untuk kampus ku, baik acara seminar, kegiatan rutin dikampus ataupun yang lainnya, periode selanjutnya yang sampai saat inipun ternyata aku dimasukan lagi dijajaran kepengurusan BEM FH UNWIKU padahal disini aku menjabat menjadi ketua di Unit Kegiatan Mahasiswa Seni FH UNWIKU, saya anggap keberadaan ku disini hanya menjembatani kekosongan kepengurusan dan menjembatani pula untuk terbentuk atau hidupnya lagi UKMS FH UNWIKU Purwokerto ya meskipun terbilang tak seramai waktu dulu. (saya anggap bahwa ini peran ku mengapa aku pindah dari kediri ke purwokerto) ketika ada yang nanya waktu awal aku pindah disini (unwiku) sayapun bingung untuk menjawabnya,,,,nah sekarang akupun mendapatkan jawaban itu setelah 3 semester saya jalani.

Aku disini mulai mengikuti arus laksan sifat air yang selalu mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah tapi akupun tak mau untuk mengikuti arus terus menerus jika aku telah sampai ke samudra maka aku bebas menjadi apapun menjadi air yang tenang ataupun menjadi arus / ombak yang siap menghantam setiap semua yang menghadang. tenang tapi bisa menghanyutkan dan jernih pula diliat dan dirasakan, bergelombang dan bersuara lantang sangat siap untuk menghadang semua yang menantang, siap menjadi pejuang.

Mengalir, bergelombang dan tenang itulah sifat air, yang dimaksud adalah suatu yang mengalir juga air, bergelombang dan bersuara lantang itupun juga air, yang tenang dan mampu menghanyutkanpun itupun juga air.

Saat ini pun aku memilih untuk tetap tenang karna aku disini telah bertarung dan berkiprah walau tak indah tapi telah menjadi sejarah, mungkin saat ini waktu yang tepat untuku merelakan yang lain agar mampu bersaing.

Hormat saya Ahmad Dahlan Baidowi