Sabtu, 15 November 2014

NYA-RI NYAmankan diRI.

NYA-RI

Saat ini di tengah malam ketika manusia pada umumnya memilih untuk beristirahat aku pun memilih untuk menulis suara hati dengan bentuk tulisan yang sifatnya kiasan ataupun hanya sekedar angan, mungkin juga ini terkesan tak ada arti bagi mu, bagi orang tuaku, bagi masyarakat , bagi para mahasiswa, bagi para dosen, tokoh masyarakat, teman sahabat, saudara dan orang-orang yang masih mampu melihat,  mampu bergerak, dan masih mampu bernafas.

Aku merasa ada kenyaman ketika diriku ini di kelilingi atau bersama manusia lain seolah aku mempunyai kekuatan lebih untuk melangkah pecahkan angan yang masih menjadi petuah agar benar menjadi indah dalam lisan ataupun tindakan.

Aku sangat bertrimakasih pada semua orang yang pernah mengisi pada waktu lalu, tetap menjadi warna indah ketika kalian memberi warna yang berbeda, itulah keindahan dan  inilah kenyataan ya inilah kehidupan saudara-saudaraku yang budiman.

Saat ini aku merasa tak ada beban dalam hidup ini seakan aku benar-benar terbawa arus kehidupan yang membawaku pada kedamaian, tidak butuh seorang teman, tidak butuh kalimat yang ketat ataupun singkat, tidak butuh wanita penghibur, tidak butuh materi jadi yang ada ya saya buat agar guna ganda, maksudnya yang ada saya gunakan dan memutar otak agar kegunaan itu menjadi signifikan.

Perubahan yang sebagian mengatakan itu adalah sesuatu yang harus dan pasti terjadi kini mulai berlaku pada perjalan ku untuk sampai pada sesuatu yang tak dapat aku lukiskan dengan  lisan yang ada dan yang mampu meraihnya adalah jiwa ku yang setia denganku, rasaku yang selalu meliputi setiap gerak-gerik ku.

Rabu, 12 November 2014

UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA (UNWIKU)

Di Perguruan Tinggi ini saya saat ini berdiam diri menghibur diri, mempelajari diri, meskipun saya bukan Mahasiswa asli dari Perguruan Tinggi ini (Universitas Wijayakusuma) melainkan saya adalah mahasiswa pindahan dari perguruan tinggi swasta di daerah jawa timur tapi saya merasa memiliki dan benar-benar belajar hidup dan menghidupi setelah satu tahun berjalan duduk di perkuliahan perguruan tinggi ini.

Saya mahasiswa pindahan dari Perguruan tinggi universitas pawyatan dhaha didaerah kediri jawa timur, slogan perguruan tinggi tersebut yaitu rasa, karsa cipta dan bakti" dengan dasar itu pula saya mengimplementasikan untuk bertahan dan pembuktian di kampus baruku tidak lain adalah universiitas wijayakusuma.

Jadi bukan masalah yang saya bawa dari masalaluku ketika aku menempuh masa perkuliahan di unversitas pawyatan dhaha melainkan pembuktian dari adanya slogan yang juga tertunag di logo perguruan tinggi universutas pawyatan dhaha.

Aku akan buktikan pada dunia bahwa diriku adalah jelmaan dari jiwaku, bahwa tindakanku adalah cerminan kesungguhanku, bahwa hasil adalah ukuran untuk kita boleh memilih suatu pilihan yang menjadi tolak ukur seseorang belajar dan bertindak dengan yang Haq.

Di kampus ini pula saya singgah, saya tidur di salah ruang sekretariat yang tersedia di fakultas hukum karna memang saya ambil jurusan ilmu hukum, jadi tiap hari saya selalu di kampus baik itu hari libur atau hari di mana saya tidak ada jam kuliah pokoknya tetap saja dikampus, malah ada yang bilang / nyebut diriku penghuni sekre/ simbaureksone kampus/ma bem/ sesepuh sekre,.... kesimpulan lain ialah ngekost gratis, tis, tis,heheh.








Ini dia awal aku melukis nama ku di kampus unwiku fakultas hukum, saat upacara sebagai pembukaan ospek tahun 2013/2014 sangat berkesan di hati hingga sampai saat ini fenomena yang terjadi pun terus mengisi hati hingga saat ini waktu ini pukul 03:50 aku masih bisa menghembuskan nafas dan menggerakkan tangan untuk menulis sebagai bukti merilis dari apa  saja yang saya renungkan fikirkan inginkan tertuang pada tindakan. maafkan kawan bila saya selalu merepotkan dan perlu semua mengerti sampai kapan pun diriku tak pernah bisa membalas semua budi jasa kalian,kepada alam semesta aku titipkan rasa trimaksihku untukmu kawan, trimakasihku pada kalian kawan, hilman, damar nuran, indra cipto wibawan, dan semua kawan yang masih rela menyebut nama allan untuk persaudaraan atau hanya sekedar teman.



OSPEK FAKULTAS HUKUM 2013/2014 UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO

tak suka kau bicara

Tak Suka Kau Bicara 

Ternyata tak mudah untuk menuduh tak gampang untuk imbang bukan sekedar menjadi pemenang tapi kenapa semesta mengizinkan ia untuk menang atau di beri kesempatan padanya untuk menunjukan dirinya bahwa ia pantas atau tidak untuk tetap bertahan.

Sebenarnya benar berguna ataukah terhina, siapkah semua bertanggung jawab dalam perannya masing-masing meski terasing atau bahkan terhantam oleh kerasnya dinding,

Kau yang sering mengkritisi diriku apakah kalian juga mawas diri kalian sendiri? aku mengerti dengan apa yang telah aku lakukan atau yang hendak aku perbuat, jadi,,,???? saya rasa itu gak ada arti ketika kalian masih saja menilai diriku atau karna kalian tak faham akan budi pekerti? atau hati kalian telah lama buta, atau memang tuli ataukah hati kalian telah lama mati? sayang sekali kalian tidak mengerti.

Aku mengerti dengan diriku andaikan aku belum mengerti tak usah lah mulutmu berkoar untuk memberi jalan atau cahaya semu, jika begitu mulutmu masih saja bersuara apa lidah itu sudah bersih dari kebohongan atau setidaknya ada rasa untuk belajar dari setiap kejadian kawan.

Ada kalanya orang itu mahir dalam berbicara, ada pula yang memiliki kamampuan lebih dalam menulis, ada juga yang ahli dalam pembuktian/tindakan. dari tiga kelebihan tersebut jarang ada orang yang mampu menguasainya pada umumnya kita ahli pada salah satu di antara tiga kelebihan dan apabila ada yang sama sekali tidak menguasai salah satunya itu berarti ia samasekali belum dewasa atau tak berarti bagi sesamanya atau juga dengan kata lain ia adalah sampah yang sudah tidak bisa di pakai kecuali hanya membuat bau yang menyengat dan menggangu lingkungan, sudah sepantasnya di basmi dan di gantikan dengan yang lain.

Aku saat ini lebih memilih untuk belajar dengan sesamanya bukan hanya dengan manusia saja karna apa? ketika aku belajar dengan manusia bisa saja manusia itu merasa berjasa dan timbul rasa sombong apalagi kadang mulutnya itu tidak bisa control (ember/ngoceh).

Makhluk selain manusia itu bisa menerima setiap keadaan apapun tapi coba manusia ? selalu merasa kurang kurang dan kurang pada umumnya, tidak kah kita mengerti bahwa kelangsungan bermasyarakat itu bukan hanya menuruti kemauan/keinginan pribadi melainkan peduli dengan sesamanya.

Selasa, 11 November 2014

kisah

kisah
(kiasan suara hati)

pencarian diri menemui makna kehidupan yang hakiki
tertuang pada apa yang saat ini aku jalani
ku gulir suara yang aku dapat
untuk jawaban dari setiap kalimat

pecahkan kesunyian dari setiap keadaan
membimbingku pada luas & rumitnya perjalan
menerima dan memilih setiap keadaan
untuk memperdalam peran

saat ini terhembus nafas dari jiwa
inilah kehidupan yang semestinya kita pertahankan
perjuangan dan pengorbanan sebagai nyawa
adanya pembuktian bukan sekedar alasan

hal yang menjadi acuan
bahwa dia seorang yang budiman
itu terlihat dari cara ia melakukan tindakan
serta seberapa dalam ia mengerti akan hal yang ia lakukan

agamawan pun akan mengikuti romansa
sudah tak lagi melihat kekurangan atau kelebihan
tapi sadar bahwa itu kesatuan yang pasti di miliki tiap manusia
sehingga menjadi penghayat bukan penjilat

saat didepan atau belakang nantinya akan siap
hanya saja kadang terlihat nista oleh sikap
berandai kita di adu aku pun tak akan gentar dan mundur
untuk tahu siapa yang lebih pantas untuk hancur atau melebur

Minggu, 09 November 2014

UKMS ( Unit Kegiatan Mahasiswa Seni )

Entah kapan ukms ini berdiri dan bagaimana sejarahnya aku tak tau itu dan berusaha untuk tetap mencari tahu tapi yang pasti yang aku tahu bahwa saat ini hanya ada diriku yang singgah dan memperindah tempat di mana tercipta suatu sejarah, sejarah tetap lah sejarah dan sejarah ukms saat ini hanya dapat saya dengar ceritanya dan mengenal sebagian dari anggota ukms, dari serita itu aku sering berangan dan seakan hidup di masa itu yang kini merindukan suasana pada waktu lalu namun nyatanya cerita itu tinggal cerita.

Di UKMS ( Unit Kegiatan Mahasiswa Seni ) ku temukan banyak saudara, teman, kebersamaan, pengalaman yang semuanya itu menumbuhkan semangat pada diri ku untuk mengabdi pada kampus ku
(Universitas Wijayakusuma)
. saat ini belumku temui apa makna dari semua  ini.

Saat ini ku harus memilih antara saudara atau asmara, berkarya atau foya-foya. menjadi manusia pemalas atau berintegritas.


Pada waktu itu ada seekor burung yang terbang tidak terlalu tinggi dihadapanku dari arah depanku segera mungkin tangan kananku ayaunkan untuk menangkap burung tersebut tapi diriku sempat heran kenapa hanya dengan satu tangan burung itu mampu ku taklukan, ku genggam burungnya tapi ternyata paruh burung itu melukai telapak tanganku maka keluarlah cairan darah yang masih segar dai genggaman tanganku ternyata seluruh paruh burung itu benar-benar masuk tapi aku heran juga luka karna paruh burung tidak menghadirkan rasa sakit.

Di posisi itu aku berada di dekat pohon yang besar, rumput yang hijau seperti di hutan yang di rawat oleh manusia meskipun di sekitar ku tak tampak manusia satupun selain diriku.

Akhirnya aku terbangun. Mimpi ternyata Aku. HEHEHEH.




Sabtu, 25 Oktober 2014

Masih terus ku nikmati perjalanan hidup ku dari waktu ke waktu sembari mengamati dan mengkaji guna untuk menyajikan nya pada kehidupan di bawahku dan menjawab rumitnya jalan kehidupan dengan banyak rintangan atau hambatan  yang meragukan tindakan dan  betanya-tanya apakah ini cobaan ataukah ujian atau pula hukuman apa memang semua itu memang  tak ada? ya ya ya s=harus terjaga.

tak ada suara yang kini kuyakini melainkan ku renungi.

bangun dari tidur tanpa di atur melainkan perpacu pada keadaan
jadwal makan tak menentu karna tak ada yang pantas untuk di makan

sejak kapan kalian mulai diam & kenapa kalian memilih diam?
perananku dalam maya atau nyata inilah saatnya karna saat inilah suatu keadaan dimana kita bisa melakukan apapun dengan kata yang biasa di sebutkan "inilah kehidupan".



satu tercukupi

ketika penglihatanmu mulai terbuka lebar di sana juga ada sesuatu yang buatmu nyaman ya itulah sebuah jawaban atas pertanyaan yang sering kau ucapkan dalam rintihan.
yang pastinya akan tetap bertahan ialah kau yang siap dengan perubahan dengan kata lain selalu mengukir  dengan warna yang berbeda untuk temukan keindahan.

dan pembuktian serta pengamatan masih saja ku gunakan untuk melihat alam supaya lebih jelas dan terang.
ketika terang ku mampu berjalan dan berlari dengan lebih tenang hingga pagi menjelang.
hembusan mu yang kini mulai kurasakan membawa kemuliaan yang mampu memulyakan yang lainnya.

hukum ini berlaku hanya untuk ku yang mengerti tentang diriku dan dirimu, dadaku ku usap dengan perlahan untuk menunjukan bahwa manusia itu punya kemulyaan yang tidak di miliki oleh makhluk yang lainya dan dengan kemulyaan inilah setidaknya kita bisa bertemu dan alam bisa lestari sepanjang hari hingga akhir hari.

ku mengenang masa kebersamaan untuk suatu perubahan,
ku mengukir pinta untuk di terima se akan menarik ku agar ku cepat tiada dan akupun rela.

di malam minggu akupun masih menuggu.
tangis ku karna kembali pada satu garis
aku melihat dirimu ku pun terpaku
dan ternyata aku bagianmu..... realistis.

Sabtu, 28 Juni 2014

Tertunda karna bercermin dari cerita

Di kala itu ku teringat dengan perjalanan hidup pada waktu yang lalu membuat ku pilu dan termenung untuk mengkaji adanya tindakan yang terkesan keji tapi karnanya ku juga sedikit sadar bahwa itu adalah sebagian dari sifat terpuji yang selalu memaksaku dengan perlahan menghampiri suatu yang ku nanti hingga tersampaikan pada impian,

Dalam kebodohan ini terangkum juga beragam momentum yang tidak bisa engkau amati apabila tak aku tuangkan oleh keindahan ucapan sayangnya diri ini bukan insan yang bisa sopan dalam kata dan tindakan karna ini juga kalian butuh kejelian dan ke lapangan untuk mengerti waktu dan kepedulian kebersamaan.

Upaya dan pengorbanan ku ini tak perlu kau ragukan karna ku bersungguh dalam tindakan, beribu kisah dan kasih yang kau taburkan tak akan pernah tergantikan meski sekuat tenaga ku berjuang sampai nafas terhentikan tapi tetap semua dari kalian tak bisa terbalaskan.

Kini trus ku lalui waktu demi waktu tanpa nasehat yang membuat ku kuat, iringan doa dan kasihmu masih tetap terasa, amanat yang begitu besar menjadi harapan di hari tua, sampai saat ini ku hanya terdiam malas kalian hanya memeras air mata terasa pedas dalam bertugas ketika melihat anakmu yang ditindas, memang itu semua tak pernah kau harapkan setidaknya ada pembuktian dariku yang tersampaikan.

Hati kalian begitu teliti untuk terus mengamati dan menyaji untuk si buah hati hingga buah hati paham akan kebersamaan yang penuh arti, saat ini ku ucapkan maaf atas segala khilaf memikirkan dengan perlahan berprinsip kehati-hatian maafkan anakmu ayah, maafkan anakmu ibu,

Ku beranjak dewasa kekeliruan dan kekecewaan semakin ku rasa hingga kapan ku terus begini dengan kekurangan dan kelebihan dari tuhan yang sesungguhnya tidak pernah ku miliki sampai saat ini & nanti.

Dari pengamatanku ini bahwa hidupku seakan di haruskan untuk sedikit menunggu atau dengan kata lain apapun itu yang ku harapkan akan tertunda dan pasti ada kata "tunda & tertunda" sejenak hingga sampai pada saat yang tepat, dari situ  juga mungkin alam mengajariku untuk bersabar menunggu dan mengamati dari apa yang hendak terjadi finally jangan salahkan bila saya sedikit hobby mengamati karna itu adalah pengisian waktu dimana ada peluang saat itu pula ku terjang apa yang ada di depanku.

Diwaktu kecil ku mengaharapkan di belikan sepeda oleh orang tua tapi ternyata tak ada wujudnya sampai sekarang ini, mengaharapkan dan dijanjikan oleh saudara sebidang lapangan tenis meja tapi sama saja tak ada fakta, kelulusan di waktu SMA pun sama tertunda ketika mereka bersorak lulus saya tetap merasa biasa walaupun ku terima selembar kertas berisikan kalimat "Tidak Lulus" karna ini juga saya berfikir apa memang dalam setiap perjalanan hidupku alam ini selalu membimbingku kepada jalan yang ujungnya sebagai penundaan. Entah lah...!

Tapi karna penundaan aku merasakan indahnya dalam penantian yang terlupakan, mengajarkan bagaimana melihat dan meguasai keadaan dengan penuh ketelitian dan akhirnya sedikit ku temukan apa itu kesabaran, apa itu pengorbanan bukan sok-sokan, apa itu kekurangan dan kelebihan setiap insan, kesombongan dan kemunafikan ya...itulah yang mengajarkanku akan kehidupan yang penuh tantangan sehingga ku berani belajar hidup apa adanya dengan segala yang ada.

Ada celah ku berani memilah, ada kesempatan ku buktikan dengan tindakan, ada waktu aku akan terus memayu dan melaju sampai yang kutuju yaitu yang memberiku kekuatan untuk terus melaju, yang memberi waktu untuk memayu, yang memberi kesempatan untuk membuktikan dengan tindakan, dan ketika ada celah ia mendorongku untuk memilih dan memilah ya engkau penganugrah hidupku yang indah.


ya Salam Mulia Saudara....!!! ) 0


Scinetis  & Filsuf & Jurist
Allan ADBeat
Ahmad Dahlan Baidowi.

Jumat, 27 Juni 2014

keadilan dalam tindakan dan lisan

Keadilan dalam tindakan dan lisan


Sudah menjadi hal yang maklum meskipun itu tidak umum bagi sebagian cendekiawan yang mafhum akan hal yang semestinya dan sepantasnya, ketika pemilu capres dan cawapres mereka berkampanye kesana kemari dan di sana sini yang tujuannya memperkenalkan diri tanpa ada niat yang tersembunyi apalagi kepentingan pribadi seperti korupsi di sana-sini oleh mereka yang berdasi dan itu tak akan terjadi ketika dekadensi moral teratasi.

Saat ini begitu ramai suara yang menjanjikan kepada kita tentang  keadilan,  kesejahteraan rakyat dan terlihat begitu mencintai tanah air kita Indonesia, memang itu suatu pernyataan yang bagus dan mesti di sampaikan kepada mereka yang hendak di pimpin, kita sebagai masyarakat pun sadar bukan hanya berpangku tangan kepada pemimpin tapi kita tetap menjalankan peran kita sebagai manusia biasa yang nantinya bisa merasakan bukti dari kesungguhan seorang pemimpin, kesungguhan membela rakyat dan untuk rakyat dengan demikian maka akan terlihat siapa menang siapa kalah dan tampak siapa benar siapa salah.

Capres prabowo hatta kami mengharap dengan adanya dirimu yang berani mencalonkan diri berarti kalian benar-benar siap memimpin bangsa Indonesia yang lebih baik menjadikan Indonesia satu kembali yaitu satu tekad dan satu rasa karna itu selamatkan Indonesia dari kebiadaban manusia yang melebihi keserakahan binatang, dengan kalian benar-benar mengamalkan pancasila berarti kalian sungguh menyelamatkan Indonesia menuju Indonesia satu.

Ir. Soekarna president pertama kita dengan iman takwa nya mampu mewujudkan proklamasi meski oleh sebagian kaum kontra soekarno menganggap bahwa soekarno mempunyai kekurangan dalam memimpin yaitu kemauannya untuk menjadi prrsident seumur hidup tapi berkat beliau juga bangsa kita begitu di kenal dunia, setidaknya kepedihan pada zamannya sedikit terkurangi, sekarang tugas kita sebagai generasi setelahnya yaitu menjaga kemerdekaan tersebut, menjaga berarti membuat indah dan melestarikan pancasila serta esensi dari pansacila sebagai ideologi Negara kita Indonesia.


Pemilu kali ini begitu ramai baik di media masa atau dalam perbincangan di warung-warung kopi dan yang lainnya, penulis jadi heran mengapa yang sana menjelek-jelekan yang sini sementara yang sini menjelek-jelekan yang sana, bagai mana kita bisa selamatkan Indonesia ketika kita masih memandang sesuatu dari satu sisi? Bagaimana menuju Indonesia satu ketika bangsa ini menjadi bangsa yang pengecut, menjadi bangsa yang penakut? Bagaimana jati diri bangsa kita tidak hilang sementara kita lupa dengan jati diri kita sebagai manusia, jati diri kita sebagai duta atau kodrat kita sebagai manusia?

Kejujuran, keadilan dan kesejahteraan itu terjadi ketika ada pemimpin yang selalu menyandarkan segala apapun kepada tuhan dengan kata lain ia pemimpin yang mengerti dan menjadi manusia yang berkarakter, menjadi manusia seutuhnya layaknya dewa. 

Sebagian kecil masyarakat bertindak tanpa bersandar pada system pemerintahan atau mereka berdikari hidup bertumpu pada kedua kaki diri sendiri adalagi mereka yang banyak peduli pada pemerintahan dengan berfikir dan berucap tanpa dasar, kaum yang satu ini lebih memilih berkarya dengan segala daya sebagai bukti perilaku dari perwujudan pancasila yang ada di dalam dada.

50 tahun kesalahan penurunan soekarno sebagai president pertama makin terlihat dengan bangsa yang berperilaku bejat, semenjak penurunan soekarno sungguh makin terbaca keadaan di Indonesia bahwa Indonesia itu bangsanya pemalas, arogansi, rakus padahal mayoritas bangsa kita itu orang yang beragama, padahal Indonesia itu Negara hukum tapi hukum itu buatan manusia maka manusia juga yang menguasainya yaitu mereka para sang penguasa Negara.!?.


Kembali pada kodrat Negara kita sebagai jiwa dunia atau mercusuar dunia seharusnya kita kembali mengamalkan pancasila menuju Indonesia satu  serta sadar diri dan menyadarkan orang lain bahwa pancasila itu sebagai ilham dari tuhan. Dengan ini setidaknya kita sedikit selamatkan Indonesia dari bangsanya sendiri, dari hukum indonesia kita sendiri, dan dari peraturan atau system Indonesia sendiri.


Para generasi ayo selamatkan Indonesia /bangsa kita dan ajarkan pula pada bangsa kita sendiri tentang cara berdemokrasi bukan democrazy, satukan lah kembali Indonesia ku ini satukan Indonesia dengan rasa, karsa cipta dan bakti untuk hidup bersama.

 #AspirasiPrabowoHatta 

 #PrabowoHatta #SelamatkanIndonesia #IndonesiaSatu 

Rabu, 25 Juni 2014

MI MA'ARIF 09 PUCUNG LOR




MADRASAH  IBTIDAIYAH  MA'ARIF  09  PUCUNG  LOR
 

Nama Sekolah    :  MI MA'ARIF 09 PUCUNG LOR
Alamat                : Jl. Nakula (babakan) pucung lor kroya cilacap
Provinsi               : Jawa Tengah
Jenjang Sekolah  : Sekolah Dasar
Status Sekolah    : Swasta Di bawah Depag
Npsn                  : 60710256
      
Selamat Datang Saudaraku .......!!!

 
Salam mulia dan Salam sejahtera bagi kita semua, dengan mengharapkan Ridho Tuhan Semesta Alam yang selalu merahmati dan menunjukan jalan yang lurus kepada kita semua. Sholawat serta salam tetaplah tercurah kehadirat beliau junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW atau Nur muhammad yang ada di dalam diri kita yang terhijab namun selalu menunjukkan dan membimbing kita menuju jalan yang terang yakni Addinul Islam dengan makna yang sesungguhnya yaitu pasrah.


Terangkum oleh indahnya hukum terucap ASSALAMUALAIKUM untuk yang selalu menghiasi hidup dengan senyum sehingga memotivasi diri untuk terus mengamati mengkaji dan menyaji untuk kita, karnanya kita sebagai manusia tercipta pula sebagai duta di dunia yang sementara.

Ya...wahai insan mulia di kehidupan yang rumit ini mengharuskan kita untuk terus belajar dari apa saja yang ada, yang nyata, yang kita temui ketika manusia belajar pastilah mengalami apa itu kesulitan dan ketidak tahuan dari situ juga muncul lah guru sebagai pendamping ketika belajar.

Peran guru di sini di samping mendampingi juga memperingati dan membagikan cerita hidupnya supaya mereka para anak didik mampu bernaluri bukan hanya mengejar nilai tinggi dan hafal rumus serta sajak ataupun kalimat.

Di sekolah dasar inilah sesunggunya pembentukan karakter anak mulai di kembangkan, dari cara berfikir memahami hitungan, angka dan huruf. ketika di masa sekolah dasar potensi anak baiknya di kembangkan oleh pendamping belajarnya dan disini pendamping belajar bukan hanya seorang guru tetapi juga peran orang tua lebih utama pada perilaku laku anak dalam bergaul bekerja dan belajar.

Tumbuh kembang anak dewasa ini terlalu banyak di pengaruhi oleh sesuatu yang instan seperti acara di televisi untuk menghibur anak sementara orang tua sibuk bekerja, di fasilitasinya seorang anak untuk belajar supaya tidak terlalu banyak keluar rumah dan lebih mudah mengakses sesuatu yang ia inginkan terutama yang terkait dengan pendidikan tapi yang ada sibuk bermain di internet (pemanfaatan IT) sehingga tanpa di sadari ia melupakan arti kebersamaan dan kehidupan.

Insan mulia....! Sekolah atau dunia pendidikan pada hakikatnya sama, hanya saja ada sedikit kekurangan dan kelebihan di setiap yayasan atau sekolah sama hal nya juga dengan manusia yang semuanya itu saling melengkapi.

Jika waktu bayi kita kita belum mengerti apa itu satu, apa itu isi, apa ini hidup dan siapa diri ini, dari mana mau kemana serta untuk apa kita hidup?

Itulah pertanyaan yang harus di jawab oleh si pendamping hidup sang anak dan harus sampai pada hakikat diri dan alam, peran itulah yang seharusnya di sadari oleh setiap manusia untuk mencapai hidupnya.

Ya, Mungkin kali ini cukup sampai di sini insan edukasi....!!!?

Salam Hormat Ku untuk kalian semua demi yang Maha Mulia.



SCIENTIST  FILSUF  &  JURIST
        ALLAN ADBeat
AHMAD DAHLAN BAIDOWI

























Riwayat yang tersirat dari sang hayat

Suatu cerita yang terekam oleh rumitnya keadaan kadang makin membuat insan lupa dengan nilai pancasila di dalam dada, ideologi yang di yakini bisakah engkau pertahankan ketika kebutuhan mengejarmu, ketika rasa lapar menghampiri dan mengajakmu untuk iri dan dengki.

Sekali lagi Idealis tak usah lah kau biarkan memilah dan membuat keadaan tampak indah jika rasa lapar dan kekurangan masih membuat resah kau sesungguhnya sedang gelisah.
Ketika materi memang untuk di cari bisakah manusia tetap & mengingat kodrat kita sebagai manusia sebagai penghayat untuk selalu mengingat sang hayat setiap saat tanpa melihat situasi atau keadaan meskipun itu mengikat.

Suatu riwayat yang terlewati pastilah akan menjadikan diri lebih berarti tatanganpun tak henti-henti berlari menghampiri diri tanpa permisi apalagi berbagi untuk berkompromi, semuanya menuntut kita untuk sadar diri yakni ikhlaskan diri pada diri sendiri untuk mengerti diri dan orang lain.

keadilan mutlak kini ku coba mendalaminya dengan mengorbankan (memulai langkah apapun dari dirisendiri) pada keadaan di tiap-tiap hari,

Jalan buntu bukan alasan untuk berhenti terus melaju, ketidak tahuan jangan pula jadikan alasan untuk lari dari kenyataan, kekurangan jangan menjadikanmu menyerah dengan keadaan dan berbuat curang dalam cara tindakan.

Nafas ini yang tiap saat harus di hayati untuk tahu diri yang sejati mengharuskan ku untuk terus masuk yang kadang tanpa peduli pada tulang rusuk kiri yang menghampiri, dan demi kewujudan serta lainnya yang memberanikan ku untuk menatap dunia yang nyata meskipun dengan kacamata untuk benar-benar mampu memaknai hidup dari sang maha hidup dan maksud dari adanya udara yang tertiup, adanya kewajiban di tiap waktu yang tersaji dari yang maha tahu, adanya materi untuk mengerti keagungan sang maha hidup yang tak akan mati karna sadar merupakan bagian dari IA Tuhan seru sekalian alam.

Sabtu, 31 Mei 2014

kangen pengen bareng

Dedi kempot :

Ra maido sopo wonge ora trenyuh
ra tau pethuk sawetoro pengen weruh
percoyo aku kuatno atimu
cah ayu entenono teko ku

Damar nurani :

Ini tentang kisah antara aku dan dia
terhalang bakunya ruang dan juga malam
rindu merangsang hingga petang menghadang
penuh pedih dan gigihnya perjuangan

Rindu dalam hati tak bisa terobati
menunggu esok pagi berteman segelas kopi
berharap rindu ini kan segera terobati
saat pagi dan gundah segera pergi

Allan ADBeat :

Rindu kasih sayang di kota bersemi terus menghalang
ku teruskan untuk berjuang melawan malang
tapi tak terpadamkan dengan alunan
karna ku yakin dengan kasih kan terjalin

Coba hindari diri agar tersinari
melampiaskan rindu dengan alunan sendu
bersama sang mentari tercipta suasana
indah di hari-hari

ra maido sopo wonge ora kangen
adoh bojo pengen turu angel merem
ra maido sopo wonge ora trenyuh
ra tau pethuk sawetoro pengen weruh

ra maido sopo wonge ora kangen
adoh bojo pengen turu angel merem
ra maido sopo wonge ora trenyuh
ra tau pethuk sawetoro pengen weruh

percoyo aku kuatno atimu
cah ayu entenono tekoku

https://www.facebook.com/photo.php?v=474468316033387&set=vb.100004106682089&type=2&theater

Kamis, 29 Mei 2014

HUMAN BERIMAN DALAM FIRMAN

         HUMAN BERIMAN DALAM FIRMAN
       
Kita Tercipta sebagai duta
Manusia tak mampu mengingkarinya
Sifat sama kuatnya
Menjawab rumitnya Rahasia cerita

          Manusia yang berarti Makhluk Tuhan yang berakal budi.
dalam mitologi antropologi ataukah teologi yang ada bahwa saat ini manusia sedang menjalani perannya menurut pengetahuan yang ia dapatkan, bebas memilih untuk berperan dengan catatan ia mampu memerankannya, terbukti pada filantropi dalam filologi dari fisiologi itulah esensi dari telologi.

          Perlu mengerti tentang suatu hayat untuk menyirat adanya ayat, sadar melihat, sadar berbuat, jangan kau katakan khilaf dengan pernyataan maaf untuk mentupi manifestasi esensi dari tindakan diri, mengapa kau tidak memilih untuk mengamati suatu yang sedang kau jalani, yang sedang terjadi, mawas diri menjadi prioritas dalam diri yang terkias oleh majas.

          Cobalah mawas diri dengan materi yang bernaluri, golonga kiri yang terlihat ngeri melihat dengan adanya bukti saat ini, menikmati bukan nirarti tapi penuh arti di dalam diri, bagaimana mencari sementara melupa diri bagaimana mampu mengerti kau begitu malas menghayati apalagi menyaji.  

          Pejatian yang terlukiskan dengan tindakan seperti perlimbahan di pekarangan, patokan kehidupan pun perlahan mengisyaratkan kesungguhan pepindan, tersesatkan manjadi jalan menuju penerangan yang jarang terpancarkan meskipun kau merasakan itu hanya sebuah sangkaan. 

          Keliru dalam meniru yang berbalik akan membuat yang lain terharu, itulah hidup dimasa orde baru yang kian memburu oleh manusia yang melupa pada Maha Guru.




TERSIRAT DALAM SERAT HA NA CA RA KA UNTUK MEMBUKA

Kacipta munggahing dadi duta, Manungsa sukma lan raga, Ala becik sandange donya, Mampu medar limang perkara.


Terjemah:

Surat Ha Na Ca Ra Ka
Tercipta sebagai duta
Dalam manusia itu ada jiwa dan raga
Maksudnya baik dan buruk ada di dalamnya
Mampu mengupas lima sifat baik dan buruk

Da ta sa wa la kang dadi wadi
Janina tan bisa suwala pasti
Ya dzat tan suwala kang dadi werdi
Ing antara panyuwun lan kersane gusti
Manungsa wajib ngabekti

Terjemah:

Rahasia Da Ta Sa Wa La
Manusia tak mampu mengingkarinya
Ya zat yang tidak mampu menolak kehendak Tuhan
Antara kemauan manusia dan kemauan Tuhan
Manusia wajib berbakti

Pa dha ja ya nya sifatipun
Sifat loro sak jodo tan wurung sampun
Yen gampang luwih gampangipun
Yen angel angel kalangkung
Kabucal siti tangeh lamun

Terjemah:

Sifat sama kuatnya
Dua sifat berlawanan tidak dapat dihindarkan
Mudah untuk memilih
Sulit untuk menentukan
Dibuang satu tidak mungkin

Ma ga ba tha nga kang akhire
Bareng murka sukma raga pagete
Mangsuli crita kebak reronce
Ala becik dadi sanguine
Neraka apa suwarga dununge

Terjemah:

Sukma raga akhirnya jadi bangkai
Bersamaan pisahnya sukma dengan raga
Menjawab rumitnya rahasia cerita
baik dan buruk adalah hasil perbuatan
Di neraka maupun di surga
 
Scientists  filsuf  & Jurist


Nama Lengkap : Ahmad Dahlan Baidowi
Nama Panggilan : Allan / Allan ADBeat
Tempat-Tanggal-Lahir : Cilacap-09-Desember-1992
Alamat : Jl. Bima-Pucung Lor – Kroya – Cilacap
Status : Pelajar
Hobby : Mengamati – Meneliti – Menyaji – Menulis – Membaca : Membaca Tulisan &   
              Keadaan





Lihat yang lain :
https://www.facebook.com/ahmaddahlanbaidowi https://twitter.com/ahmaddahlanbai
ahmaddahlanbaidowi@gmail.com
ahmaddahlanbaidowi@yahoo.co.id ·   
http://allanadb.blogspot.com/
https://plus.google.com/100052659520909206056/posts