Dedi kempot :
Ra maido sopo wonge ora trenyuh
ra tau pethuk sawetoro pengen weruh
percoyo aku kuatno atimu
cah ayu entenono teko ku
Damar nurani :
Ini tentang kisah antara aku dan dia
terhalang bakunya ruang dan juga malam
rindu merangsang hingga petang menghadang
penuh pedih dan gigihnya perjuangan
Rindu dalam hati tak bisa terobati
menunggu esok pagi berteman segelas kopi
berharap rindu ini kan segera terobati
saat pagi dan gundah segera pergi
Allan ADBeat :
Rindu kasih sayang di kota bersemi terus menghalang
ku teruskan untuk berjuang melawan malang
tapi tak terpadamkan dengan alunan
karna ku yakin dengan kasih kan terjalin
Coba hindari diri agar tersinari
melampiaskan rindu dengan alunan sendu
bersama sang mentari tercipta suasana
indah di hari-hari
ra maido sopo wonge ora kangen
adoh bojo pengen turu angel merem
ra maido sopo wonge ora trenyuh
ra tau pethuk sawetoro pengen weruh
ra maido sopo wonge ora kangen
adoh bojo pengen turu angel merem
ra maido sopo wonge ora trenyuh
ra tau pethuk sawetoro pengen weruh
percoyo aku kuatno atimu
cah ayu entenono tekoku
https://www.facebook.com/photo.php?v=474468316033387&set=vb.100004106682089&type=2&theater
Sabtu, 31 Mei 2014
Kamis, 29 Mei 2014
HUMAN BERIMAN DALAM FIRMAN
HUMAN BERIMAN DALAM FIRMAN
Kita Tercipta sebagai duta
Manusia tak mampu mengingkarinya
Sifat sama kuatnya
Menjawab rumitnya Rahasia cerita
Manusia yang berarti Makhluk Tuhan yang berakal budi.
dalam mitologi antropologi ataukah teologi yang ada bahwa saat ini manusia sedang menjalani perannya menurut pengetahuan yang ia dapatkan, bebas memilih untuk berperan dengan catatan ia mampu memerankannya, terbukti pada filantropi dalam filologi dari fisiologi itulah esensi dari telologi.
Perlu mengerti tentang suatu hayat untuk menyirat adanya ayat, sadar melihat, sadar berbuat, jangan kau katakan khilaf dengan pernyataan maaf untuk mentupi manifestasi esensi dari tindakan diri, mengapa kau tidak memilih untuk mengamati suatu yang sedang kau jalani, yang sedang terjadi, mawas diri menjadi prioritas dalam diri yang terkias oleh majas.
Cobalah mawas diri dengan materi yang bernaluri, golonga kiri yang terlihat ngeri melihat dengan adanya bukti saat ini, menikmati bukan nirarti tapi penuh arti di dalam diri, bagaimana mencari sementara melupa diri bagaimana mampu mengerti kau begitu malas menghayati apalagi menyaji.
Pejatian yang terlukiskan dengan tindakan seperti perlimbahan di pekarangan, patokan kehidupan pun perlahan mengisyaratkan kesungguhan pepindan, tersesatkan manjadi jalan menuju penerangan yang jarang terpancarkan meskipun kau merasakan itu hanya sebuah sangkaan.
Keliru dalam meniru yang berbalik akan membuat yang lain terharu, itulah hidup dimasa orde baru yang kian memburu oleh manusia yang melupa pada Maha Guru.
ahmaddahlanbaidowi@gmail.com
ahmaddahlanbaidowi@yahoo.co.id ·
Kita Tercipta sebagai duta
Manusia tak mampu mengingkarinya
Sifat sama kuatnya
Menjawab rumitnya Rahasia cerita
Manusia yang berarti Makhluk Tuhan yang berakal budi.
dalam mitologi antropologi ataukah teologi yang ada bahwa saat ini manusia sedang menjalani perannya menurut pengetahuan yang ia dapatkan, bebas memilih untuk berperan dengan catatan ia mampu memerankannya, terbukti pada filantropi dalam filologi dari fisiologi itulah esensi dari telologi.
Perlu mengerti tentang suatu hayat untuk menyirat adanya ayat, sadar melihat, sadar berbuat, jangan kau katakan khilaf dengan pernyataan maaf untuk mentupi manifestasi esensi dari tindakan diri, mengapa kau tidak memilih untuk mengamati suatu yang sedang kau jalani, yang sedang terjadi, mawas diri menjadi prioritas dalam diri yang terkias oleh majas.
Cobalah mawas diri dengan materi yang bernaluri, golonga kiri yang terlihat ngeri melihat dengan adanya bukti saat ini, menikmati bukan nirarti tapi penuh arti di dalam diri, bagaimana mencari sementara melupa diri bagaimana mampu mengerti kau begitu malas menghayati apalagi menyaji.
Pejatian yang terlukiskan dengan tindakan seperti perlimbahan di pekarangan, patokan kehidupan pun perlahan mengisyaratkan kesungguhan pepindan, tersesatkan manjadi jalan menuju penerangan yang jarang terpancarkan meskipun kau merasakan itu hanya sebuah sangkaan.
Keliru dalam meniru yang berbalik akan membuat yang lain terharu, itulah hidup dimasa orde baru yang kian memburu oleh manusia yang melupa pada Maha Guru.
TERSIRAT DALAM SERAT
HA NA CA RA KA UNTUK MEMBUKA
Kacipta munggahing dadi duta, Manungsa sukma lan raga, Ala becik sandange donya, Mampu medar limang perkara.
Terjemah:
Surat Ha Na Ca Ra Ka
Tercipta sebagai duta
Dalam manusia itu ada jiwa dan raga
Maksudnya baik dan buruk ada di dalamnya
Mampu mengupas lima sifat baik dan buruk
Tercipta sebagai duta
Dalam manusia itu ada jiwa dan raga
Maksudnya baik dan buruk ada di dalamnya
Mampu mengupas lima sifat baik dan buruk
Da ta sa wa la kang dadi wadi
Janina tan bisa suwala pasti
Ya dzat tan suwala kang dadi werdi
Ing antara panyuwun lan kersane gusti
Manungsa wajib ngabekti
Janina tan bisa suwala pasti
Ya dzat tan suwala kang dadi werdi
Ing antara panyuwun lan kersane gusti
Manungsa wajib ngabekti
Terjemah:
Rahasia Da Ta Sa Wa La
Manusia tak mampu mengingkarinya
Ya zat yang tidak mampu menolak kehendak Tuhan
Antara kemauan manusia dan kemauan Tuhan
Manusia wajib berbakti
Manusia tak mampu mengingkarinya
Ya zat yang tidak mampu menolak kehendak Tuhan
Antara kemauan manusia dan kemauan Tuhan
Manusia wajib berbakti
Pa dha ja ya nya sifatipun
Sifat loro sak jodo tan wurung sampun
Yen gampang luwih gampangipun
Yen angel angel kalangkung
Kabucal siti tangeh lamun
Sifat loro sak jodo tan wurung sampun
Yen gampang luwih gampangipun
Yen angel angel kalangkung
Kabucal siti tangeh lamun
Terjemah:
Sifat sama kuatnya
Dua sifat berlawanan tidak dapat dihindarkan
Mudah untuk memilih
Sulit untuk menentukan
Dibuang satu tidak mungkin
Dua sifat berlawanan tidak dapat dihindarkan
Mudah untuk memilih
Sulit untuk menentukan
Dibuang satu tidak mungkin
Ma ga ba tha nga kang akhire
Bareng murka sukma raga pagete
Mangsuli crita kebak reronce
Ala becik dadi sanguine
Neraka apa suwarga dununge
Bareng murka sukma raga pagete
Mangsuli crita kebak reronce
Ala becik dadi sanguine
Neraka apa suwarga dununge
Terjemah:
Sukma
raga akhirnya jadi bangkai
Bersamaan pisahnya sukma dengan raga
Menjawab rumitnya rahasia cerita
baik dan buruk adalah hasil perbuatan
Di neraka maupun di surga
Bersamaan pisahnya sukma dengan raga
Menjawab rumitnya rahasia cerita
baik dan buruk adalah hasil perbuatan
Di neraka maupun di surga
Scientists filsuf & Jurist
Nama Lengkap : Ahmad Dahlan Baidowi
Nama Panggilan : Allan / Allan ADBeat
Tempat-Tanggal-Lahir : Cilacap-09-Desember-1992
Alamat : Jl. Bima-Pucung Lor – Kroya – Cilacap
Status : Pelajar
Hobby : Mengamati – Meneliti – Menyaji – Menulis – Membaca : Membaca Tulisan &
Keadaan
Nama Panggilan : Allan / Allan ADBeat
Tempat-Tanggal-Lahir : Cilacap-09-Desember-1992
Alamat : Jl. Bima-Pucung Lor – Kroya – Cilacap
Status : Pelajar
Hobby : Mengamati – Meneliti – Menyaji – Menulis – Membaca : Membaca Tulisan &
Keadaan
Lihat yang lain :
https://www.facebook.com/ahmaddahlanbaidowi
https://twitter.com/ahmaddahlanbaiahmaddahlanbaidowi@gmail.com
ahmaddahlanbaidowi@yahoo.co.id ·
http://allanadb.blogspot.com/
https://plus.google.com/100052659520909206056/posts
https://plus.google.com/100052659520909206056/posts
Rabu, 21 Mei 2014
Terperangkap Kebiasaan
Manusia terperangkap kebiasaan bukan kebudayaan !
Ada yang bilang bahwa suatu tindakan berulang-ulang yang merugikan diri sendiri ataupun orang lain itu sebagai ke budaya an seperti sistem di indonesia yang hampir semuanya tidak mengenal lagi adanya asas kehidupan bersama antar sesama makhluk hidup dan asas ke Tuhan an sebagai landasan dalam segala tindakan.
Jika kasus atau tindakan yang merugikan ataupun mengugurkan hak dan kewajiban antar sesama dalam bernegara berkayakinan dan bermasyarakat khususnya di Indonesia, yang semakin hari semakin beragam dan semakin ber metamorfosis kreatif serta inovatif "itu" adalah suatu budaya bagaimana aku dan golonganku mengenal dan memaknai tanah pertiwi ini, tanah yang paling subur ini, bagaimana kawan?, sepertinya mereka keliru dalam memahami adanya kebudayaan.
Ada pergeseran makna budaya yang sangat fatal, yang menyebakan budya jadi berubah makna : dari makna yang sakral ke makna yang profan. prgeseran makna tersebut dilakukan oleh kaum modernist, agar budaya kehilangan makna sakralnya.
Manusia dianegerahi oleh Tuhan dengan akal pikiran yang membedakan manusia dengan makhluk Tuhan yang lainnya. Dengan akal pikiran inilah, manusia memproduksi berbagai hal, seperti teknologi, seni, ilmu pengetahuan, kebudayaan dan sebagainya. Karena memiliki akal pikiran dan mendayagunakannya, manusia sering disebut sebagai makhluk budaya.
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Secara umum Budaya merupakan hasil budi dan daya dari manusia. Jika kita berbicara tentang manusia sebagai mahluk berbudaya, berarti kita akan memandang manusia dari kacamata budaya. Sebagai makhluk budaya, manusia mempunyai beberapa ciri diantaranya adalah bahasa, perilaku, akal pikiran, hasil karya, nilai dan norma, memproduksi sebuah produk kebudayaan dan sebagainya.
Salah satu produk dari manusia sebagai makhluk budaya adalah menghasilkan sebuah peradaban yang maju. Selain itu, manusia sebagai makhluk budaya menghasilkan karya seni, ilmu pengetahuan dan teknologi, norma sosial, kepercayaan dan sebagainya
Arti Manusia sebagai Makhluk Budaya
Dalam sudut pandang etimologi banyak pendapat yang mengemukakan tentang kata manusia, seperti kata manusia itu berasal dari kata manu (sangsekerta), mens (latin) yang berarti berfikir, berakal budi atau mahluk yang berakal budi. Dalam kamus besar bahasa Indonesia manusia diartikan sebagai mahluk yang berakal budi. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
Dari pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa manusia adalah suatu mahluk yang meiliki ciri tertentu dan memiliki keintelektualan yang tinggi dan membutuhkan kepada yang lainnya. Yang lainnya di sini entah kepada tuhan atau kepada sesama makhluk.
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sangsekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Pendapat lain menyatakan bahwa kata budaya adalah sebagai sebagai suatu perkembangan dari kata majemuk budidaya yang berarti daya dan budi. Karena itu, mereka membedakan antara budaya dan kebudayaan. Budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta, rasa dan karsa dan kebudayaan adalah hasil dari cipta, rasa dan karsa tersebut. Dalam arti terminologi budaya adalah sebuah sistem yang memiliki koherensi.
Menurut E.B Taylor (1987), dalam buku Primitive Culture, kebudayaan adalah keseluruhan yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, seni, moral hukum, adat istiadat, pembawaan lain yang di peroleh dari anggota masyarakat yang terbentuk dari anggota masyarakat yang terbentuk dari pemahaman suatu bangsa. Sedangkan, menurut R. Linton (1940) dalam buku The Cultural Background of Personality mendefinisikan kebudayaan sebagai konfigurasi dari tingkah laku dan hasil tingkah laku yang unsur-unsur terbentuknya didukung dan diterukan oleh anggota masyarakat tertentu. Lain halnya dengan Koentjaraningrat (1979) yang mengartikan kebudayaan dengan keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa budaya adalah sesuatu bagian dari manusia tidak akan pernah terpisahkan, karena tabiat manusia itu sendiri adalah berbudaya. Kenapa begitu? Jika kita melihat arti manusia secara bahasa, yakni dari kata manu, memiliki arti berfikir, berakal budi. Dan budaya sendiri dalam arti bahasa berarti akal atau budi. sehingga jika kita menarik garis lurus antara arti kata manusia dan budaya, maka kita akan mendapatkan dua kata kunci, yakni akal dan budi. hal ini menunjukkan keterkaitan diantara keduanya.
Dalam paradigmaku bahwa Manusia itu termasuk komponen penting dalam kehidupan di alam jagad raya ini karna hanya manusialah yang di karuniai akal/budi/fikiran dan hati. Karna itu pula manusia juga terlibat apabila terjadi suatu hal baik berupa kerusakan ataupun keindahan di alam ini.
dalam pandangan takdir , budaya adalah kekuatan (daya) dari jiwa rohnya (budi) hasil produk dari jiwa dan rohnya (budi) .
Budi (jerman Geist) inilah yang membedakan manusia dengan binatang, yang dengannya manusia mengatasi alam dan menciptakan entitas-entitas baru, yang di sebut budaya ( culture ). pemaknaan budaya sebagai kulture yang dilakukan takdir merupakan reduksi makna budaya walaupun pada mulanya takdir menggunakan geist dan budha untuk memaknai budi, tetapi ahirnya pemaknaan itu jatuh hancur saat ia memaknai budaya sebagai culture, jika takdir mau konsisten, seharusnya ia memaknai budaya dengan makna yang bekaitan erat budi dari geist dan budha.
Dalam tradidi buddhisme, jiwa dan ruh mansia (budi) berhubungan dengan kesakralan, bukannya keprofanan sebagai mana yang hendak di usung oleh takdir. Takdir menggunakan konsep budi dan daya untuk menggolkan program modernisasinya yang sekuler.
Dekadensi moral kian brutal dan semakin menigkat, punahnya hewan dan tumbuhan, bencana alam terus menghujam, maunya hidup mewah tanpa mau merasakan susah, lebih memilih menggunjing ketimbang menyaring, mengutamakan kesopanan tapi lupa dengan keharusan.
Kau terlihat tersenyum lapang bersama, kau terlihat indah tapi kau tak tau makna ke indahan, ternyata perhatian yang kau berikan berujung dengan imbalan yang sungguh memalukan.
Mungkin lebih baik kau diam dan mengheningkan cipta untuk semua yang ada.
Maafkan aku kawan
I'm sorry fella
the journey
will continue to bother me
that the mind and the services you
will not be replaced
also, thx friend
over time and opportunity
take the pitch.
Membuatku nyaris tertawa di dalam dada :)
RFRENSI
http://www.academia.edu/4031154/Budaya_Makna_Profan_dan_Makna_Sakral
http://abdulrosyid7.wordpress.com/about/ilmu-budaya-dasar/
Ada yang bilang bahwa suatu tindakan berulang-ulang yang merugikan diri sendiri ataupun orang lain itu sebagai ke budaya an seperti sistem di indonesia yang hampir semuanya tidak mengenal lagi adanya asas kehidupan bersama antar sesama makhluk hidup dan asas ke Tuhan an sebagai landasan dalam segala tindakan.
Jika kasus atau tindakan yang merugikan ataupun mengugurkan hak dan kewajiban antar sesama dalam bernegara berkayakinan dan bermasyarakat khususnya di Indonesia, yang semakin hari semakin beragam dan semakin ber metamorfosis kreatif serta inovatif "itu" adalah suatu budaya bagaimana aku dan golonganku mengenal dan memaknai tanah pertiwi ini, tanah yang paling subur ini, bagaimana kawan?, sepertinya mereka keliru dalam memahami adanya kebudayaan.
Ada pergeseran makna budaya yang sangat fatal, yang menyebakan budya jadi berubah makna : dari makna yang sakral ke makna yang profan. prgeseran makna tersebut dilakukan oleh kaum modernist, agar budaya kehilangan makna sakralnya.
Manusia dianegerahi oleh Tuhan dengan akal pikiran yang membedakan manusia dengan makhluk Tuhan yang lainnya. Dengan akal pikiran inilah, manusia memproduksi berbagai hal, seperti teknologi, seni, ilmu pengetahuan, kebudayaan dan sebagainya. Karena memiliki akal pikiran dan mendayagunakannya, manusia sering disebut sebagai makhluk budaya.
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Secara umum Budaya merupakan hasil budi dan daya dari manusia. Jika kita berbicara tentang manusia sebagai mahluk berbudaya, berarti kita akan memandang manusia dari kacamata budaya. Sebagai makhluk budaya, manusia mempunyai beberapa ciri diantaranya adalah bahasa, perilaku, akal pikiran, hasil karya, nilai dan norma, memproduksi sebuah produk kebudayaan dan sebagainya.
Salah satu produk dari manusia sebagai makhluk budaya adalah menghasilkan sebuah peradaban yang maju. Selain itu, manusia sebagai makhluk budaya menghasilkan karya seni, ilmu pengetahuan dan teknologi, norma sosial, kepercayaan dan sebagainya
Arti Manusia sebagai Makhluk Budaya
Dalam sudut pandang etimologi banyak pendapat yang mengemukakan tentang kata manusia, seperti kata manusia itu berasal dari kata manu (sangsekerta), mens (latin) yang berarti berfikir, berakal budi atau mahluk yang berakal budi. Dalam kamus besar bahasa Indonesia manusia diartikan sebagai mahluk yang berakal budi. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
Dari pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa manusia adalah suatu mahluk yang meiliki ciri tertentu dan memiliki keintelektualan yang tinggi dan membutuhkan kepada yang lainnya. Yang lainnya di sini entah kepada tuhan atau kepada sesama makhluk.
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sangsekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Pendapat lain menyatakan bahwa kata budaya adalah sebagai sebagai suatu perkembangan dari kata majemuk budidaya yang berarti daya dan budi. Karena itu, mereka membedakan antara budaya dan kebudayaan. Budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta, rasa dan karsa dan kebudayaan adalah hasil dari cipta, rasa dan karsa tersebut. Dalam arti terminologi budaya adalah sebuah sistem yang memiliki koherensi.
Menurut E.B Taylor (1987), dalam buku Primitive Culture, kebudayaan adalah keseluruhan yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, seni, moral hukum, adat istiadat, pembawaan lain yang di peroleh dari anggota masyarakat yang terbentuk dari anggota masyarakat yang terbentuk dari pemahaman suatu bangsa. Sedangkan, menurut R. Linton (1940) dalam buku The Cultural Background of Personality mendefinisikan kebudayaan sebagai konfigurasi dari tingkah laku dan hasil tingkah laku yang unsur-unsur terbentuknya didukung dan diterukan oleh anggota masyarakat tertentu. Lain halnya dengan Koentjaraningrat (1979) yang mengartikan kebudayaan dengan keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa budaya adalah sesuatu bagian dari manusia tidak akan pernah terpisahkan, karena tabiat manusia itu sendiri adalah berbudaya. Kenapa begitu? Jika kita melihat arti manusia secara bahasa, yakni dari kata manu, memiliki arti berfikir, berakal budi. Dan budaya sendiri dalam arti bahasa berarti akal atau budi. sehingga jika kita menarik garis lurus antara arti kata manusia dan budaya, maka kita akan mendapatkan dua kata kunci, yakni akal dan budi. hal ini menunjukkan keterkaitan diantara keduanya.
Dalam paradigmaku bahwa Manusia itu termasuk komponen penting dalam kehidupan di alam jagad raya ini karna hanya manusialah yang di karuniai akal/budi/fikiran dan hati. Karna itu pula manusia juga terlibat apabila terjadi suatu hal baik berupa kerusakan ataupun keindahan di alam ini.
dalam pandangan takdir , budaya adalah kekuatan (daya) dari jiwa rohnya (budi) hasil produk dari jiwa dan rohnya (budi) .
Budi (jerman Geist) inilah yang membedakan manusia dengan binatang, yang dengannya manusia mengatasi alam dan menciptakan entitas-entitas baru, yang di sebut budaya ( culture ). pemaknaan budaya sebagai kulture yang dilakukan takdir merupakan reduksi makna budaya walaupun pada mulanya takdir menggunakan geist dan budha untuk memaknai budi, tetapi ahirnya pemaknaan itu jatuh hancur saat ia memaknai budaya sebagai culture, jika takdir mau konsisten, seharusnya ia memaknai budaya dengan makna yang bekaitan erat budi dari geist dan budha.
Dalam tradidi buddhisme, jiwa dan ruh mansia (budi) berhubungan dengan kesakralan, bukannya keprofanan sebagai mana yang hendak di usung oleh takdir. Takdir menggunakan konsep budi dan daya untuk menggolkan program modernisasinya yang sekuler.
Dekadensi moral kian brutal dan semakin menigkat, punahnya hewan dan tumbuhan, bencana alam terus menghujam, maunya hidup mewah tanpa mau merasakan susah, lebih memilih menggunjing ketimbang menyaring, mengutamakan kesopanan tapi lupa dengan keharusan.
Kau terlihat tersenyum lapang bersama, kau terlihat indah tapi kau tak tau makna ke indahan, ternyata perhatian yang kau berikan berujung dengan imbalan yang sungguh memalukan.
Mungkin lebih baik kau diam dan mengheningkan cipta untuk semua yang ada.
Maafkan aku kawan
I'm sorry fella
the journey
will continue to bother me
that the mind and the services you
will not be replaced
also, thx friend
over time and opportunity
take the pitch.
Membuatku nyaris tertawa di dalam dada :)
RFRENSI
http://www.academia.edu/4031154/Budaya_Makna_Profan_dan_Makna_Sakral
http://abdulrosyid7.wordpress.com/about/ilmu-budaya-dasar/
Scientists philosopher & Jurist
Nama Lengkap : Ahmad Dahlan Baidowi
Nama Panggilan : Allan / Allan ADBeat
Tempat-Tanggal-Lahir : Cilacap-09-Desember-1992
Alamat : Jl. Bima-Pucung Lor – Kroya – Cilacap
Status : Pelajar
Hobby : Mengamati – Meneliti – Menyaji – Menulis – Membaca : Membaca Tulisan &
Keadaan
Nama Panggilan : Allan / Allan ADBeat
Tempat-Tanggal-Lahir : Cilacap-09-Desember-1992
Alamat : Jl. Bima-Pucung Lor – Kroya – Cilacap
Status : Pelajar
Hobby : Mengamati – Meneliti – Menyaji – Menulis – Membaca : Membaca Tulisan &
Keadaan
Lihat yang lain :
https://www.facebook.com/ahmaddahlanbaidowi
http://allanadb.blogspot.com/
https://plus.google.com/100052659520909206056/posts Jumat, 16 Mei 2014
Kosong yang sombong
Dahulu KU yang begitu agamis sekarang sudah tak lagi mau mengenal apa itu idealis apa itu realis, saat ini ku berhenti untuk bermimpi sehingga sungguh ku biarkan mimpi terjadi tanpa ada rekayasa diri, angan pun semakin terabaikan, harapan biar sesuaikan dengan haluan, cita dan cinta tinggalkan pinta untuk hidup lapang tanpa pinta ter isyaratkan nuansa indah yang nyata, hingga kembali ku katakan hak /fak untukmu yang selau mendesak memihak.
Hanya ikan mati yang mengikuti arus adalah status dari dia yang sejenak membuatku terhapus dari riwayat kamus diri yang bernilai plus, biarpun bila di cermati sekarang ku terlihat jauh lebih hina oleh kalian pada umumnya tapi ku masih bernafas itu betanda bahwa diriku masih sanggup untuk bertahan.
Kesendirian mengiringi dari tiap waktu dan keadaan, merubah dengan sendirinya keadaan lambat ataupun cepat ku tetap mencatat dari jeritan angan dan harapan masih terhentikan bukan berarti musnah melainkan tumbuh dengan indah menjadi suatu yang istimewa.
Dari candamu tanpa kau sadari aku melihat wujud sifatmu yang lama kau sembunyikan dari sifat baikmu, kau bilang itu hanya candaan memang suatu candaan tapi dari situ ku tersenyum trimakasih karna kau dengan diam mulut telah membantuku dalam mengamati keadaan, apa kalian sadar bahwa keadaan yang akan memperlihatkan kamu dan aku pada semuanya.
Kepura-puraanmu membosankan dirimu yang begitu semu, ketiadaanmu merupakan harapan dari teman, kecerobohanmu memanfaatkan dirimu sendiri, kau merasa lebih dari yang ada didepanmu ketika dibelakang kau bilang sayang dan malang tapi itu hanya tipu daya untuk suatu yang hilang, percuma kau bergaya hebat, berpura-pura baik, berlagak sopan, betopeng budiman, merasa rupawan dan pintar padahal kau hanya pengecut yang mudah terhasut kau pecundang yang malang.
Maafkanku sobat karna ku kalian terlibat pencitraan umat.
Hanya ikan mati yang mengikuti arus adalah status dari dia yang sejenak membuatku terhapus dari riwayat kamus diri yang bernilai plus, biarpun bila di cermati sekarang ku terlihat jauh lebih hina oleh kalian pada umumnya tapi ku masih bernafas itu betanda bahwa diriku masih sanggup untuk bertahan.
Kesendirian mengiringi dari tiap waktu dan keadaan, merubah dengan sendirinya keadaan lambat ataupun cepat ku tetap mencatat dari jeritan angan dan harapan masih terhentikan bukan berarti musnah melainkan tumbuh dengan indah menjadi suatu yang istimewa.
Dari candamu tanpa kau sadari aku melihat wujud sifatmu yang lama kau sembunyikan dari sifat baikmu, kau bilang itu hanya candaan memang suatu candaan tapi dari situ ku tersenyum trimakasih karna kau dengan diam mulut telah membantuku dalam mengamati keadaan, apa kalian sadar bahwa keadaan yang akan memperlihatkan kamu dan aku pada semuanya.
Kepura-puraanmu membosankan dirimu yang begitu semu, ketiadaanmu merupakan harapan dari teman, kecerobohanmu memanfaatkan dirimu sendiri, kau merasa lebih dari yang ada didepanmu ketika dibelakang kau bilang sayang dan malang tapi itu hanya tipu daya untuk suatu yang hilang, percuma kau bergaya hebat, berpura-pura baik, berlagak sopan, betopeng budiman, merasa rupawan dan pintar padahal kau hanya pengecut yang mudah terhasut kau pecundang yang malang.
Maafkanku sobat karna ku kalian terlibat pencitraan umat.
Scientists, philosopher & Jurist
Nama Lengkap : Ahmad Dahlan Baidowi
Nama Panggilan : Allan
Tempat-Tanggal-Lahir : Cilacap-09-Desember-1992
Alamat : Jl. Bima-Pucung Lor – Kroya – Cilacap
Status : Pelajar
Hobby : Mengamati – Meneliti – Menyaji – Menulis – Membaca : Membaca Tulisan &
Keadaan
Nama Panggilan : Allan
Tempat-Tanggal-Lahir : Cilacap-09-Desember-1992
Alamat : Jl. Bima-Pucung Lor – Kroya – Cilacap
Status : Pelajar
Hobby : Mengamati – Meneliti – Menyaji – Menulis – Membaca : Membaca Tulisan &
Keadaan
Lihat yang lain :
https://www.facebook.com/ahmaddahlanbaidowi
http://allanadb.blogspot.com/
https://plus.google.com/100052659520909206056/posts
scientist
Pengertian Science
Masih saja terperangkap pada situasi yang telah terhabisi oleh rumitnya teka-teki meniduri kebiasaan yang seharusnya terlewatkan sebagai ukiran menyinarkan keakraban pada kebahagiaan.
Science, Berasal dari bahasa Latin, yang berarti "pengetahuan", adalah usaha memulai kegiatan yang sistematis untuk membangun dan mengatur pengetahuan
dalam bentuk penjelasan dan prediksi yang ada di alam semesta. Dalam
penggunaan modern, "Science" lebih sering mengacu kepada cara untuk
mengejar pengetahuan tetapi tidak hanya pengetahuan itu sendiri. Hal
ini sering diperlakukan sebagai sinonim dengan ilmu pengetahuan alam
dan jasmani, dengan demikian pada cabang-cabang dari studi
yang terkait dengan fenomena alam semesta, material dan hukum dengan pengecualian yang termasuk dari matematika murni.
Science dalam arti luas ada sebelum era modern, dan dalam peradaban bersejarah, tetapi ilmu pengetahuan modern sangat berbeda dan sukses dalam hasil-hasilnya yang sekarang didefinisikan.
Sebuah metode ilmiah berusaha untuk menjelaskan peristiwa alam dengan cara direproduksi oleh sebuah eksperimen pikiran dan penjelasan atau hipotesis yang diajukan, sebagai penjelasan, dari mana berasal prediksi. Prediksi harus diposting sebelum percobaan konfirmasi atau pengamatan yang dicari, sebagai bukti bahwa tidak ada gangguan yang terjadi. Pembantahan prediksi adalah sebuah bukti kemajuan. Hal ini dilakukan melalui pengamatan sebagian fenomena alam, tetapi ada juga melalui eksperimen, yang mencoba untuk mensimulasikan peristiwa alam dalam kondisi yang terkendali, yang sesuai dengan disiplin (dalam ilmu observasional, seperti astronomi atau geologi, pengamatan diprediksi mungkin mengambil tempat dari sebuah percobaan terkontrol). Diambil secara keseluruhan, metode ilmiah memungkinkan untuk memecahkan masalah yang sangat kreatif dan meminimalkan efek dari prasangka subyektif di pihak penggunanya (yaitu prasangka konfirmasi).
Sebuah metode ilmiah berusaha untuk menjelaskan peristiwa alam dengan cara direproduksi oleh sebuah eksperimen pikiran dan penjelasan atau hipotesis yang diajukan, sebagai penjelasan, dari mana berasal prediksi. Prediksi harus diposting sebelum percobaan konfirmasi atau pengamatan yang dicari, sebagai bukti bahwa tidak ada gangguan yang terjadi. Pembantahan prediksi adalah sebuah bukti kemajuan. Hal ini dilakukan melalui pengamatan sebagian fenomena alam, tetapi ada juga melalui eksperimen, yang mencoba untuk mensimulasikan peristiwa alam dalam kondisi yang terkendali, yang sesuai dengan disiplin (dalam ilmu observasional, seperti astronomi atau geologi, pengamatan diprediksi mungkin mengambil tempat dari sebuah percobaan terkontrol). Diambil secara keseluruhan, metode ilmiah memungkinkan untuk memecahkan masalah yang sangat kreatif dan meminimalkan efek dari prasangka subyektif di pihak penggunanya (yaitu prasangka konfirmasi).
Arti dari Ilmuwan "scientist"
Dari pertumbuhan ilmu sejak zaman Yunani Kuno sampai abadmodern ini tampak nyata bahwa ilmu merupakan aktivitas manusia, suatukegiatan melakukan sesuatu yang dilaksanakan orang atau lebih tepat suaturangkaian aktivitas yang membentuk suatu proses.Seorang yang melakukan rangkaian aktivitas yang disebut ilmu itukini lazim dinamakan ilmuwan (scientist )
.
Kata ilmuwan sekarang tentu bukanlah hal yang asing. Secara sederhana ia diberi makna ahli atau pakar. Dalam kamus Indinesia, katailmuwan bermakna orang yang ahli atau banyak pengetahuannya mengenai suatu ilmu, atau orang yang berkecimpung dalam ilmu pengetahuan.
Ciri Ilmuwan
Dalam catatan sejarah, bahwasanya ilmuwan memiliki beberapaciri yang ditunjukkan oleh cara berfikir yang dianut serta dalam perilakuseorang ilmuwan. Mereka memilih bidang keilmuan sebagai profesi. Untuk ituyang bersangkutan harus tunduk di bawah wibawa ilmu. Karena ilmumerupakan alat yang paling mampu dalam mencari dan mengetahuikebenaran.
Ini dapat dikenali lewat paradigma maupun pola sikap senyatanyadalam kehidupan sosial, yang merupakan penjelmaan prinsip-prinsip ilmiah.Seorang ilmuwan tampaknya tidak cukup hanya memiliki daya kritis tinggiatau pun pragmatis, kejujuran, jiwa terbuka dan tekad besar dalam mencariatau menunjukkan kebenaran pada akhirnya, netral, tetapi lebih dari semua ituialah penghayatan terhadap etika serta moral ilmu dimana manusia dan kehidupan itu harus menjadi pilihan sekaligus junjungan utama.
Syarat-Syarat yang Harus Dipatuhi Seorang Ilmuwan
Refrensi :
-http://derysatya.blogspot.com/2012/08/pengertian-science.html
-http://www.scribd.com/doc/24070734/KAJIAN-TENTANG-ILMUWAN-YANG-MELIPUTI-
CIRI-DAN-PERAN-SERTA-TANGGUNG-JAWABNYA-TERHADAP-TEMUANNY1
-http://arti-psikologi.blogspot.com/2012/08/scientist.html
Ciri Ilmuwan
Dalam catatan sejarah, bahwasanya ilmuwan memiliki beberapaciri yang ditunjukkan oleh cara berfikir yang dianut serta dalam perilakuseorang ilmuwan. Mereka memilih bidang keilmuan sebagai profesi. Untuk ituyang bersangkutan harus tunduk di bawah wibawa ilmu. Karena ilmumerupakan alat yang paling mampu dalam mencari dan mengetahuikebenaran.
Ini dapat dikenali lewat paradigma maupun pola sikap senyatanyadalam kehidupan sosial, yang merupakan penjelmaan prinsip-prinsip ilmiah.Seorang ilmuwan tampaknya tidak cukup hanya memiliki daya kritis tinggiatau pun pragmatis, kejujuran, jiwa terbuka dan tekad besar dalam mencariatau menunjukkan kebenaran pada akhirnya, netral, tetapi lebih dari semua ituialah penghayatan terhadap etika serta moral ilmu dimana manusia dan kehidupan itu harus menjadi pilihan sekaligus junjungan utama.
Syarat-Syarat yang Harus Dipatuhi Seorang Ilmuwan
Seorang ilmuwan sudah tentu bukan hanya sekedar memapankannamanya saja, akan tetapi ia harus bisa mempopulerkan karya ilmiahnya agar bisa diterima masyarakat dan sekiranya karya ilmiahnya baik. Oleh karena ituseorang ilmuwan harus memenuhi beberapa syarat, diantaranya:
-prosedur ilmiah
-Metode ilmiah.
-Adanya suatu gelar yang berdasar pendidikan formalnya yang ditempuh.
-Kejujuran ilmuwan, yakni suatu kemauan yang besar, ketertarikan
pada perkembangan Ilmu Pengetahuan terbaru dalam rangka
profesionalitas keilmuwannya.
-prosedur ilmiah
-Metode ilmiah.
-Adanya suatu gelar yang berdasar pendidikan formalnya yang ditempuh.
-Kejujuran ilmuwan, yakni suatu kemauan yang besar, ketertarikan
pada perkembangan Ilmu Pengetahuan terbaru dalam rangka
profesionalitas keilmuwannya.
Peran dan fungsi ilmuwan
Ilmuwan merupakan orang yang menemukan masalah spesifik dalam ilmu. Salah satu syarat utama dalam hubungan antara ilmuwan denganmasalah keilmuan tidak lain hanyalah, seorang ilmuwan harus memiliki ciri, sikap dan tanggung jawab. Akan tetapi di sini seorang ilmuwa harus juga memiliki peran atau pun fungsi.
Karena kita semua tahu bahwa ilmu merupakan hasil karya perseorangan yang dikomunikasikan dan dikaji secara terbuka olehmasyarakat. Maka dari itu, fungsi seorang ilmuwan tidak hanya berhenti pada penelaahan dan keilmuan secara individual namun juga bertanggung jawabagar produk keilmuannya sampai dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
Tanggung jawab Ilmuwan
Tanggung jawab ilmuwan dalam pengembangan ilmu sekurang-kurangnya berdimensi religius atau etis dan sosial. Pada intinya, dimensireligius atau etis seorang ilmuwan hendaknya tidak melanggar kepatutan yangdituntut darinya berdasarkan etika umum dan etika keilmuan yangditekuninya.Sedangkan dimensi sosial pengembangan ilmu mewajibkanilmuwan berlaku jujur, mengakui keterbatasannya bahkan kegagalannya,mengakui temuan orang lain, menjalani prosedur ilmiah tertentu yang sudahdisepakati dalam dunia keilmuan atau mengkomunikasikan hal baru dengan para sejawatnya atau kajian pustaka yang sudah ada untuk mendapatkankonfirmasi, menjelaskan hasil-hasil temuannya secara terbuka dan sebenar- benarnya sehingga dapat dimengerti orang lain sebagaimana ia jugamemperoleh bahan-bahan dari orang lain guna mendukung teori-teori yangdikembangkannya.
Maka dari itu, seorang ilmuwan wajib mempublikasikantemuannya agar orang lain dapat melakukan verivikasi terhadapnya. Jadi jelaslah kiranya bahwa seorang ilmuwan mempunyai tanggung jawab sosialyang terpikul di bahunya. Bukan karena dia adalah warga masyarakat yangkepentingannya terlibat secara langsung di masyarakat namun yang lebih penting adalah karena dia mempunyai fungsi tertentu dalam kelangsunganhidup bermasyarakat.
Oleh sebab itu dia mempunyai kewajiban sosial untuk
menyampaikan hal itu kepada masyarakat banyak dalam bahasa yang dapatmereka cerna.Dalam hal ini juga seorang ilmuwan mengkontribusikan ilmunyadengan ciri khas kharismatik ilmuwan yang terpancar dalam nilai ilmiahnyasehingga membawanya dalam kehidupan masyarakat yang ilmiah dan bisamenempatkan diri sebagai komunitas yang menjiwa diseluruh kalanganmasyarakat.
Pernyataan lain tentang scientist
Scientist adalah seorang analitis. Mereka paling nyaman bekerja sendiri
dan cenderung kurang bergaul dibanding orang lainnya. Namun demikian,
INTJ siap memimpin jika tidak ada orang yang melakukan tugas itu, atau
jika mereka melihat kelemahan dalam sebuah kepemimpinan. Mereka
cenderung pragmatis, logis, dan kreatif.
Scientist adalah individu yang kuat mencari sudut yang baru atau cara baru dalam memandang sesuatu. Mereka menikmati adanya pemahaman baru. Mereka memiliki wawasan dan
mental cepat, namun, mereka menyimpan banyak hal untuk diri mereka sendiri. Mereka adalah orang yang sangat menentukan visi, terlepas dari apa yang orang lain pikirkan. Mereka bahkan mungkin dianggap paling independen dari semua tipe kepribadian.Scientist adalah yang terbaik dalam hal ketenangan dan ketegasan, mengembangkan ide-ide mereka, teori, dan prinsip-prinsip.
Keunggulan dari Scientist mencakup independensi dalam pemikiran dan keinginan untuk efisiensi. Mereka bekerja dengan baik ketika diberi otonomi dan kebebasan kreatif. Mereka memiliki bakat untuk menganalisis dan merumuskan teori-teori yang kompleks.Scientist umumnya cocok untuk pekerjaan dalam akademisi, penelitian, konsultasi, manajemen, ilmu pengetahuan, teknik, dan hukum. Mereka sering menyadari pengetahuan dan kemampuan mereka sendiri-juga keterbatasan mereka dan apa yang mereka tidak tahu.Scientist mengembangkan keyakinan yang kuat dalam kemampuan dan bakat mereka, membuat mereka pemimpin yang alami.
Dalam membentuk hubungan,Scientist cenderung mencari orang lain dengan karakter yang sama dan ideologi yang sama pula. Konsep-konsep teoritis adalah aspek penting dari hubungan mereka. Hubungan kedekatan ini dilihat secara rasional. Akibatnya,Scientist tidak selalu merespon sebuah kegilaan spontan, tapi menunggu adanya pasangan yang lebih baik dan sesuai kriteria ditetapkan mereka. Mereka cenderung stabil, handal, dan berdedikasi. Harmoni dalam hubungan dan kehidupan rumah cenderung menjadi sangat penting bagi mereka. Mereka umumnya menahan emosi yang kuat dan tidak suka membuang-buang waktu dengan apa yang mereka anggap irasional. Hal ini dapat menyebabkan non-Scientist menganggap Scientist jauh dan pendiam, namun,Scientist biasanya dapat menjadi mitra yang sangat setia dan siap untuk melakukan energi besar dalam suatu hubungan.
Sebagai pasangan,Scientist ingin harmoni dan ketertiban di rumah dan dalam sebuah hubungan.Scientist percaya intuisi mereka dalam memilih teman dan pasangan, walaupun bertentangan dari orang lain. Emosi dari Scientist sulit untuk dibaca, dan Scientist laki-laki atau perempuan cenderung untuk mengekspresikan reaksi emosional. Kadang-kadang,Scientist tampak dingin, pendiam, dan tidak responsif. Dalam situasi sosial,Scientist mungkin juga tidak responsif dan dapat mengabaikan ritual kecil yang dirancang untuk membuat orang lain nyaman. Sebagai contoh, Scientist dapat menganggap bahwa berkomunikasi seperti obrolan ringan adalah buang-buang waktu. Dalam hubungan interpersonal mereka,Scientist biasanya lebih baik dalam situasi kerja daripada dalam situasi rekreasi.
Scientist adalah individu yang kuat mencari sudut yang baru atau cara baru dalam memandang sesuatu. Mereka menikmati adanya pemahaman baru. Mereka memiliki wawasan dan
mental cepat, namun, mereka menyimpan banyak hal untuk diri mereka sendiri. Mereka adalah orang yang sangat menentukan visi, terlepas dari apa yang orang lain pikirkan. Mereka bahkan mungkin dianggap paling independen dari semua tipe kepribadian.Scientist adalah yang terbaik dalam hal ketenangan dan ketegasan, mengembangkan ide-ide mereka, teori, dan prinsip-prinsip.
Keunggulan dari Scientist mencakup independensi dalam pemikiran dan keinginan untuk efisiensi. Mereka bekerja dengan baik ketika diberi otonomi dan kebebasan kreatif. Mereka memiliki bakat untuk menganalisis dan merumuskan teori-teori yang kompleks.Scientist umumnya cocok untuk pekerjaan dalam akademisi, penelitian, konsultasi, manajemen, ilmu pengetahuan, teknik, dan hukum. Mereka sering menyadari pengetahuan dan kemampuan mereka sendiri-juga keterbatasan mereka dan apa yang mereka tidak tahu.Scientist mengembangkan keyakinan yang kuat dalam kemampuan dan bakat mereka, membuat mereka pemimpin yang alami.
Dalam membentuk hubungan,Scientist cenderung mencari orang lain dengan karakter yang sama dan ideologi yang sama pula. Konsep-konsep teoritis adalah aspek penting dari hubungan mereka. Hubungan kedekatan ini dilihat secara rasional. Akibatnya,Scientist tidak selalu merespon sebuah kegilaan spontan, tapi menunggu adanya pasangan yang lebih baik dan sesuai kriteria ditetapkan mereka. Mereka cenderung stabil, handal, dan berdedikasi. Harmoni dalam hubungan dan kehidupan rumah cenderung menjadi sangat penting bagi mereka. Mereka umumnya menahan emosi yang kuat dan tidak suka membuang-buang waktu dengan apa yang mereka anggap irasional. Hal ini dapat menyebabkan non-Scientist menganggap Scientist jauh dan pendiam, namun,Scientist biasanya dapat menjadi mitra yang sangat setia dan siap untuk melakukan energi besar dalam suatu hubungan.
Sebagai pasangan,Scientist ingin harmoni dan ketertiban di rumah dan dalam sebuah hubungan.Scientist percaya intuisi mereka dalam memilih teman dan pasangan, walaupun bertentangan dari orang lain. Emosi dari Scientist sulit untuk dibaca, dan Scientist laki-laki atau perempuan cenderung untuk mengekspresikan reaksi emosional. Kadang-kadang,Scientist tampak dingin, pendiam, dan tidak responsif. Dalam situasi sosial,Scientist mungkin juga tidak responsif dan dapat mengabaikan ritual kecil yang dirancang untuk membuat orang lain nyaman. Sebagai contoh, Scientist dapat menganggap bahwa berkomunikasi seperti obrolan ringan adalah buang-buang waktu. Dalam hubungan interpersonal mereka,Scientist biasanya lebih baik dalam situasi kerja daripada dalam situasi rekreasi.
I believe in myself & Nature of the universe is Me.
Refrensi :
-http://derysatya.blogspot.com/2012/08/pengertian-science.html
-http://www.scribd.com/doc/24070734/KAJIAN-TENTANG-ILMUWAN-YANG-MELIPUTI-
CIRI-DAN-PERAN-SERTA-TANGGUNG-JAWABNYA-TERHADAP-TEMUANNY1
-6 blanked.ning.com/forum/topic/show?id=1854973%3A Topic%3A364-23k-
diakses pada tanggal16 april 2007 oleh Mula Harahap7 Jujun S. Suriasumatri,1989,
Ilmu dalam Persepektif
Jakarta, Yayasan Obor Indonesia.hlm; 111-http://arti-psikologi.blogspot.com/2012/08/scientist.html
Scientists, philosopher & Jurist
Nama Lengkap : Ahmad Dahlan Baidowi
Nama Panggilan : Allan
Tempat-Tanggal-Lahir : Cilacap-09-Desember-1992
Alamat : Jl. Bima-Pucung Lor – Kroya – Cilacap
Status : Pelajar
Hobby : Mengamati – Meneliti – Menyaji – Menulis – Membaca : Membaca Tulisan &
Keadaan
Nama Panggilan : Allan
Tempat-Tanggal-Lahir : Cilacap-09-Desember-1992
Alamat : Jl. Bima-Pucung Lor – Kroya – Cilacap
Status : Pelajar
Hobby : Mengamati – Meneliti – Menyaji – Menulis – Membaca : Membaca Tulisan &
Keadaan
Lihat yang lain :
https://www.facebook.com/ahmaddahlanbaidowi
http://allanadb.blogspot.com/
https://plus.google.com/100052659520909206056/posts
Langganan:
Postingan (Atom)